- Kakanwil Kemenkumham Sumut - Rektor USU Tandatangani Nota Kesepahaman
- TNI AD Tegaskan Video Pernyataan Serda Ucok di Tiktok Adalah Upaya Adu Domba
- Lagi, Kapolda Sumut Turun gunung gerebek Lokasi Judi di Kompleks Perumahan Elit Medan
- Pangdam I/BB Terima Audensi pimpinan PTPN II Beserta Staff
- Yonif Raider 100/PS berbagi kebahagian
- Pangdam I Bukit Barisan Gelar Safari Subuh Arafah ke 9 di Masjid Pondok Pesantren Jabal Noor Sei Mencirim
- Pangdam I/BB resmikan bangunan kantor Koramil 02/Sekupang Kodim 0316/Batam
- Pangdam I/BB Mendampingi Panglima TNI Dalam Kegiatan Peng-Anugerahan Warga Kehormatan Korps Marinir
- Dari Tahun 2021 hingga Agustus 2022, Kejaksaan Simalungun belum juga Kantongi Bukti Korupsi Sewa Tanah tapian Dolok Seluas 200 Ha
- Kasdam I/BB Dampingi Aster Kasad Tandatangani PKS Antara DJBC dan TNI AD
Seorang Ibu Tewas Banjir Darah Dibunuh Anaknya

Barometermedan |
Gebang, Seorang ibu, Rasiah Sumartin (54) warga Dusun III Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat ditemukan tewas mengenaskan, Kamis (23/6) sekira jam 11.30 WIB. Tubuh waniya itu tergeletak banjir darah dengan wajah lembam di dalam kamarnya.
Baca Lainnya :
- Polsek Medan Timur Tangkap Tersangka Pembobol Toko Dan Pencurian Pagar Besi0
- Sapma PP Simalungun: Kasi Intel Kejari Simalungun Segera Dicopot ! ! !0
- Tagih Uang Arisan, Novi Malah Dianiaya Sampai Masuk Rumah Sakit0
- Artis Raffi Ahmad Kunjungi Medan Zoo, Salju Akan Ada Di Kota Medan0
- Terima Remisi waisak, Warga Binaan Rutan 1 Medan Kanwil Kemen Kumham Sumut Beragama Buddha Ucapkan Syukur0
Korban diduga tewas karena dibunuh anaknya, Chandra Swadana (18). Anehnya, seperti tak ada raut penyesalan dari mimik wajah pelaku saat diamankan warga.
Mayat Rasiah pertama kali ditemukan Harnelis (39), warga sekitar yang tidak menemukan korban saat dipanggil. Penasaran, Harnelis pun masuk ke rumah korban.
Saat melihat ke kamar Rasiah, ibu malang itu ditemukan tergeletak terbujur kaku dengan banjir darah.
Bercampur rasa panik, Harnelis bergegas memanggil Deni Nurwati (31) yang juga tetangga korban. Harnelis juga memberitahukan persoalan tersebut kepada kadus setempat.
Menindaklanjuti temuan itu, kadus kemudian menginformasikan hal itu ke pihak kepolisian. Bergerak cepat, Kapolsek Gebang AKP Mahruzar Sebayang SH dan personelnya langsung ke lokasi kejadian.
"Kita sudah mengamankan tersangka dan batu yang digunakan untuk menganiaya ibunya. Informasi dari warga, tersangka mengidap gangguan jiwa.
Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Tersangka akan kami bawa ke dokter kejiwaan," kata mantan Kapolsek Secanggang itu. (AVID/fii)
