Breaking News
- Wujudkan Deliserdang Berseri, Yonif Mekanis 121/MK Gelar Karya Bakti Jumat Bersih
- Satgas KIZI XX-S MONUSCO Berbagi Pengetahuan Agama Kepada Warga Di Kongo
- Dua Babin Langsa Barat, Pantau Pasar Murah Sambut Lebaran Haji 1443 H
- APARAT GABUNGAN TNI-POLRI TANGKAP DUA TERDUGA PELAKU PEMBAKARAN KANTOR DISTRIK ABENAHO
- Buka AKS TNI AD, Kasad : Pemimpin Harus Dapat Menjawab Tantangan di Era Perubahan
- Prajurit Yonif Mekanis 121/MK Laksanakan Karya Bakti Guna Jaga Kesehatan Warga & Cegah Wabah DBD
- Seorang Ibu Tewas Banjir Darah Dibunuh Anaknya
- Polsek Medan Timur Tangkap Tersangka Pembobol Toko Dan Pencurian Pagar Besi
- Aksi Peduli Pendidikan, Satgas Yonmek XXIII-P/UNIFIL Berikan Penyuluhan Dan Donasi Di Daerah Misi
- Satuan Polisi Militer TNI AD Harus \"Responsif Dan Berintegritas\"
TNI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Badai Siklon Tropis di Belesia

Barometermedan |
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) atas nama Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana ke wilayah terdampak bencana setelah badai siklon tropis menerjang kepulauan Panayan, Belesia yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan memporak porandakan sebagian wilayah tersebut, dimana pemerintah Belesia menyatakan bencana nasional dan meminta bantuan negara tetangga untuk hadir mengirimkan bantuan kemanusiaan.
Demikian
skenario puncak Latihan bersama Field Training Exercise (FTX) Trilateral
Crocodile Response Exercise 2022 yang melibatkan TNI, Basarnas,
Australian Defence Force (ADF) dan Marinir Amerika Serikat yang digelar
selama dua minggu di Darwin dan Nhulunbuy, Australia (17/5/2022).
Dalam
FTX ini, disimulasikan prajurit Korps Zeni TNI AD dan Marinir TNI AL
melakukan asesmen infrastruktur yang rusak akibat bencana seperti
Bandara, Rumah Sakit, Sekolah dan Rumah warga. Sedangkan tim dari
Basarnas dan kesehatan TNI melaksanakan Search and Rescue (SAR) terhadap
korban. Selain itu, prajurit Paskhas TNI AU mensimulasikan pengamanan
jalur bantuan logistik kemanusiaan di Pangkalan Udara.
Di
tempat latihan yang berbeda, beberapa prajurit TNI berkolaborasi dengan
tentara ADF dan Marinir AS mendemonstrasikan kemampuan mereka mengubah
air laut menjadi air tawar agar layak dikonsumsi dengan menggunakan
teknologi water purification atau alat penyulingan air.(Raman)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments